Debu memang selalu ada, tetapi juga merupakan pembunuh peralatan yang tidak terlihat. Ini utamanya berlaku di sekolah saat peralatan, khususnya proyektor ruang kelas, tidak digunakan selama istirahat. Saat digunakan, peralatan ini mengumpulkan panas dan memerlukan kipas untuk mendinginkannya. Kipas ini tidak hanya mengisap udara, melainkan juga debu, yang dapat menyebabkan panas berlebih, pemudaran warna, dan sistem mati, yang memerlukan pemeliharaan rutin dan meningkatkan total biaya kepemilikan (TCO). Selain itu, proyektor yang dapat dioperasikan mungkin tidak memproyeksikan konten pada tingkat optimal untuk pembelajaran karena degradasi kecerahan dan penurunan kecerahan yang disebabkan oleh debu. Bahkan proyektor yang menggunakan filter debu tidak mencegah debu lebih halus yang masih dapat terakumulasi pada panel LCD, sehingga menyebabkan penurunan kualitas gambar dan penurunan kecerahan.
Proyektor ruang kelas harus tahan debu, itulah sebabnya BenQ aktif berinvestasi dan mengembangkan teknologi tahan debu untuk digunakan dalam Proyektor Laser Pendidikan. Selain menggunakan sensor roda warna cembung yang mencegah penumpukan debu dan memperpanjang performa warna, proyektor ini juga memiliki Teknologi Dust Guard. Ini termasuk penggunaan sistem magnetik untuk penentuan waktu, membuatnya tahan terhadap akumulasi debu, dan mesin optik bersertifikasi IP5X yang dirancang untuk menghalau rambut, debu, dan serat. Model Dust Guard Pro dapat mengusir partikel halus dan dilengkapi mesin optik tersegel untuk sepenuhnya melindungi chip, roda warna, dan komponen optik lainnya serta mencegah masalah umum proyektor, seperti proyeksi berbercak dan degradasi warna yang disebabkan oleh debu. Akan tetapi, yang terpenting, Teknologi Dust Guard membantu mengurangi pengeluaran dan waktu yang dihabiskan untuk pemeliharaan, sehingga secara signifikan menurunkan TCO.